Berpakaian Menurut Kacamata Islam Pakaian merupakan salah satu anugrah bagi manusia yang sekaligus membedakannya dari makhluk-makhluk lainnya di dunia. Pakaian juga merupakan salah satu simbol peradaban manusia. Itulah sebabnya, manusia yang tergolong primitif sekalipun, mengenal pakaian. Pakaian yang dikenakan manusia primitif sangat sederhana. Semakin maju peradaban manusia, semakin lengkap dan semakin indah pula pakaian mereka.
Pada zaman yang serba modern ini sesungguhnya merupakan suatu prestasi peradaban manusia. Seharusnya, semakin tingginya peradaban ini berdampak positif terhadap perkembangan tata berbusana. Hal ini mengingat bahwa pada zaman modern, dengan teknologi yang canggih, dapat memproduksi pakaian secara massal dalam waktu singkat.
Namun demikian, justru pada zaman yang modern ini seakan-akan dengan pakaiannya orang-orang mengembalikan peradabannya sendiri ke tingkat yang rendah. Secara hedonis, memang pakaian-pakaian modern tampak lebih indah. Akan tetapi, fungsinya sebagai penutup aurat, jelas-jelas diabaikan. Padahal, menurut syari’at Islam, menutup aurat adalah kewajiban agama. Sebagai muslim dan muslimah, tak bisa lain kita wajib mengamalkannya. Kewajiban menutup aurat sama wajibnya dengan shalat dan kewajiban-kewajiban lainnya.
Dalam Islam, fungsi pakaian sebagai keindahan dan penutup aurat ini tak dapat dipisahkan, sebagaimana firman Allah SWT : “ Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan pakaian untuk menutupi aurat dan pakaian yang indah untuk perhiasan. Pakaian taqwa adalah pakaian yang baik.” (Q.S.Al-A’raf : 26) Dalam ayat ini Allah SWT, menyebut pakaian yang baik sebagai pakaian taqwa. Pakaian ini meliputi kriteria : menutup aurat dan indah. Pakaian inilah yang layak digunakan untuk menghias ndiri dihadapan Allah SWT dan sesama manusia.
Disinilah ternyata Islam sangat memperhatikan hal-hal yang bersifat estetis pada manusia. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Sesungguhnya Allah SWT itu indah dan suka dengan keindaha.” (HR.Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad)Selanjutnya mari kita simak firman Allah SWT : “ Dan Dia(Allah SWT) menjadikan untuk kamu pakaian yang menjaga kamu dari panas dan pakaian yang memelihara kamu waktu berperang. Demikianlah Dia semurnakan nikmat-Nya bagimu supaya kamu berserah diri.” (An-Nahl : 81)
Dengan demikian fungsi pakaian yang ketiga adalah untuk menjaga kesehatan. Sebagai pelindung tubuh dari sengatan matahari, pakaian melindungi kita yang rentan bahaya bila terkena sinar matahari secara langsung. Disamping itu, pakaian juga menjaga agar temperatur tubuh terpelihara dari udara dingin diluar tubuh.
Fungsi pakaian yang paling penting adalah melindungi kita dari godaan setan yang terkutuk. Dinyatakan dalam firman Allah berikut : “ Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mu’min, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke dada-dada mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, dan supaya mereka tidak diganggu’ Allah maha pengampun dan maha penyayang” (Al-Quran : 24: 31). (Rofi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar